Pada abad ke-9, Bagdad adalah kota yang berkembang dan maju, dianggap oleh banyak orang sebagai pusat dunia. Tidak heran jika Ubisoft memilih setting sejarah ini untuk petualangan Basim di game mereka yang akan datang, Assassin's Creed Mirage. Namun, menciptakan kembali kota Bagdad yang hilang terbukti menjadi tugas yang menantang bagi para pengembang game.
Ubisoft baru-baru ini merilis sebuah trailer untuk Assassin's Creed Mirage, di mana mereka membahas kesulitan yang mereka hadapi dalam menciptakan kembali Bagdad secara digital. Selama milenium-plus terakhir, tidak banyak yang bertahan dari kota kuno, sehingga sulit untuk menggambarkan kemegahannya secara akurat. Ini berarti bahwa tim harus melakukan penelitian ekstensif untuk memastikan representasi mereka tentang Bagdad seotentik mungkin.
Untuk mengatasi tantangan ini, Ubisoft membagi Bagdad menjadi empat distrik utama di dalam game, termasuk kawasan bisnis dan industri. Setiap distrik memiliki karakteristik uniknya sendiri dan berkontribusi pada suasana kota yang semarak. Selain itu, para pengembang memastikan bahwa setiap jam dalam sehari dalam game terasa berbeda, semakin meningkatkan pengalaman imersif bagi para pemain.
Selain menciptakan kembali Baghdad, Ubisoft juga memperkenalkan mode History of Baghdad di Assassin's Creed Mirage. Mode ini mendorong pemain untuk mempelajari lebih lanjut tentang kota yang hilang dan sejarahnya yang kaya. Ini berfungsi sebagai alat pendidikan, memberi pemain wawasan berharga tentang signifikansi budaya dan sejarah Baghdad.
Sementara Bagdad adalah bagian penting dari permainan, Assassin's Creed Mirage juga menampilkan berbagai bioma untuk dijelajahi pemain. Hal ini menambah variasi pada pengalaman bermain game, memungkinkan pemain menjelajah ke luar kota dan menemukan lanskap dan lingkungan baru.
Dalam video pembuatan Assassin's Creed Mirage sebelumnya, Ubisoft merinci perjalanan Basim dan persenjataannya yang mematikan. Petualangan Basim diperkirakan sekitar sepertiga dari panjang Assassin's Creed Valhalla, memberikan pemain pengalaman gameplay yang fokus dan intens.
Meskipun durasinya lebih pendek, Assassin's Creed Mirage berjanji untuk memberikan pengalaman yang imersif dan menarik bagi para pemain. Ubisoft telah berupaya keras untuk menciptakan dunia yang mendetail dan akurat secara historis, memastikan bahwa pemain merasa sepenuhnya tenggelam dalam pengaturan game.
Menariknya, Ubisoft telah mengumumkan bahwa saat ini tidak ada rencana konten yang dapat diunduh (DLC) untuk Assassin's Creed Mirage. Ini menunjukkan bahwa game tersebut akan memberikan pengalaman yang lengkap dan memuaskan tanpa perlu konten tambahan.
Menariknya, tanggal rilis Assassin's Creed Mirage baru-baru ini dimajukan seminggu. Pemain sekarang dapat menantikan untuk merasakan game ini pada tanggal 5 Oktober di PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Tanggal rilis yang lebih awal ini pasti akan menyenangkan para penggemar yang telah menantikan kedatangan game tersebut.
Kesimpulannya, keputusan Ubisoft untuk mengatur Assassin's Creed Mirage di abad ke-9 Baghdad adalah bukti signifikansi sejarah kota dan peradaban maju. Terlepas dari tantangan untuk menciptakan kembali kota yang hilang, Ubisoft telah mendedikasikan penelitian ekstensif dan perhatian terhadap detail untuk memastikan pengalaman yang autentik dan imersif bagi para pemain. Dengan mode pendidikan dan bioma yang beragam, Assassin's Creed Mirage berjanji untuk menjadi tambahan yang menawan dan berkesan untuk franchise Assassin's Creed.